Aplikasi PeduliLindungi resmi berganti nama hampir tiga tahun setelah dirilis. Aplikasi bernama SatuSehat banyak digunakan di luar penanganan Covid-19.
PeduliLindungi diluncurkan pada April 2020. Fungsionalitas aplikasi terkait dengan pemrosesan selama pandemi Covid-19, seperti sertifikat, tiket vaksin Covid-19, hasil tes Covid-19.
Untuk menggunakan SatuSehat, pengguna PeduliLindungi hanya perlu update aplikasi di toko aplikasi Play Store atau App Store. Berikut caranya:
Buka Play Store/App Store
Cari ‘Satu Sehat Mobile’ dan klik tombol update
Setelah selesai update, logo dan nama PeduliLindungi akan berganti menjadi SatuSehat. Pengguna bisa langsung masuk ke aplikasi dan beri tanda persetujuan pada Syarat Penggunaan.
Langkah berikutnya adalah Log In aplikasi menggunakan nomor HP atau email untuk mengirimkan kode OTP. Namun pada Rabu (1/3/2023), banyak pengguna yang mengeluhkan kesulitan untuk masuk ke aplikasi dengan menggunakan nomor HP.
Pihak Kementerian Kesehatan telah mengetahui masalah tersebut. Kepada CNBC Indonesia, Staf Ahli Teknologi Kesehatan sekaligus Chief Digital Transformation Office (DTO) Kementerian Kesehatan, Setiaji menyarankan masyarakat untuk mencoba log in dengan email.
Selain itu juga disarankan bisa menggunakan tiket dan sertifikat vaksin berbentuk fisik. Setiaji menjelaskan masalah tersebut terjadi karena pihaknya sedang melakukan proses migrasi data.
“Saat ini, kami sedang dalam proses migrasi data. Hal tersebut mengakibatkan munculnya berbagai kendala, baik saat proses login maupun tampilan tiket dan sertifikat vaksin,” ungkapnya.
Tampilan Aplikasi SatuSehat Mobile
Setelah berhasil masuk, laman utama aplikasi akan menunjukkan fitur utamanya. Mulai dari Resume Medis, Vaksin dan Imunisasi, Hasil Tes Covid-19, Cari Rawat Inap, dan Pelayanan Kesehatan.
Sementara di bagian atas layar, ada fitur Check-In. Fitur ini sebelumnya sudah tersedia di PeduliLindungi sebagai cara masuk ke ruang publik. Aplikasi itu juga membaginya ke dalam beberapa simbol warna untuk memperbolehkan atau melarang masyarakat masuk ke tempat publik.
Pada Satu Sehat, Check-In terbagi atas dua tombol yakni Atur Check-In dan Check-In. Pada Atur Check-In, dapat mengatur beberapa orang untuk memindai QR Code yang ada dalam tempat publik dalam satu akun SatuSehat.
Selain pengguna, bisa juga menambahkan beberapa orang lainnya. Pengguna hanya perlu menambahkan data anggota baru seperti nama, hubungan dengan pengguna (mulai dari orang tua, pasangan, kakek-nenek, anak, hingga teman), tanggal lahir, NIK, kewarganegaraan, serta data nomor identitas bisa dengan NIK atau nomor paspor.
Sedangkan tombol Check-In digunakan untuk memindai QR Code. Cara penggunaannya masih sama seperti PeduliLindungi sebelumnya, tinggal arahkan kamera ke bagian QR Code yang ada di tempat publik dan nanti akan terlihat apakah diperbolehkan masuk atau tidak.
Di bagian bawah layar juga terdapat sejumlah banner yang berisi informasi soal vaksin Covid-19 hingga meningitis serta terkait kesehatan masyarakat lainnya.
Fitur lain yang ada dalam SatuSehat adalah Resume Medis. Ini berguna untuk melihat riwayat pengguna pada fasilitas kesehatan.
Akan terlihat informasi riwayat pemeriksaan, diagnosa, resep obat, dan hasil tes yang dilakukan. Di dalam fitur itu juga terdapat tombol Lihat Daftar Fasilitas Kesehatan, yang saat diklik akan dibawah ke laman satusehat.kemkes.go.id terkait integrasi data kesehatan dalam ekosistem Faskes Satu Sehat.
Berikutnya, ada fitur Vaksin dan Imunisasi. Vaksin yang ada di Satu Sehat tak hanya terkait Covid-19 namun juga vaksin lainnya.
Pengguna juga bisa mengunduh dan melihat tiket vaksin yang dimiliki. Termasuk juga melakukan hal serupa pada sertifikat dan tiket vaksin milik orang lain yang datanya sudah diinput lebih dulu dalam akun tersebut.
Fitur Cari Rawat Inap berisi mengenai informasi tempat perawatan. Saat diklik akan memperlihatkan dua opsi pencarian untuk Covid-19 atau non Covid-19.
Masukan provinsi dan kabupaten/kota tempat tinggal, setelah itu klik cari. Nanti akan terlihat hasil tempat rawat inap sesuai dengan pencarian tersebut.
Sementara untuk fitur Pelayanan Kesehatan untuk mengakses informasi lokasi daftar lab pemeriksaan PCR dan Antigen.
Dalam akun Twitter Kementerian Kesehatan, SatuSehat juga akan kedatangan beberapa fitur lainnya. Mulai dari Vaksin Dewasa dan Imunisasi Anak, Resume Medis Elektronik, Hasil Tes Lab, dan Diari Kesehatan.
Setiaji menjelaskan Diari Kesehatan diperuntukkan untuk memberikan informasi dan memantau kesehatan sesuai kondisi tubuh pengguna, informasi ini bisa diakses kapan saja dan di mana saja.
“Dari urusan imunisasi anak, antre ke rumah sakit, hasil pemeriksaan, hingga data pembelian obat nanti akan dapat diakses dan terintegrasi melalui SatuSehat Mobile,” kata Setiaji.