Pep Guardiola geram dan mengolok-olok fans saat Manchester City mengalahkan Tottenham Hotspur 4-2 di Liga Inggris 2022/2023.
Gol dari Dejan Kulusevski (44) dan Emerson (45+2) membuat City imbang 0-2 setelah hanya tiga menit babak pertama. Untungnya, Citizens bisa bangkit di babak kedua.
Empat gol dilesakkan Man City lewat Julian Alvarez (51), Erling Haaland (53), dan Riyadh Mahrez (63, 90). Meski bisa comeback dan memenangkan pertandingan, pelatih asal Spanyol itu tak begitu bergembira.
“Saya tidak dapat menyangkal bahwa kami bahagia [dengan kemenangan atas Spurs], tetapi [permainan] kami jauh dari tim yang seperti dulu,” kata Guardiola kepada Sky Sport dilansir dari Metro.
“Bukan dalam hal permainan [kami buruk], kami bermain bagus di babak pertama, tetapi ada banyak hal dalam hal daya saing, dalam hal apa yang harus kami lakukan dalam banyak hal, kami jauh [dari bagus]” ujarnya.
Menurut analisis mantan pelatih Barcelona tersebut Man City hanya beruntung. Jika Man City terus bermain dengan gaya seperti ini, ia meyakini kehilangan poin demi poin tak akan terhindari.
Guardiola juga kecewa dengan suporter Man City yang tidak berisik di dalam stadion sepanjang pertandingan. Suara-suara dari fan tuan rumah diyakini Guardiola bisa menjadi tambahan kekuatan untuk bisa menaklukkan lawan.
“Gairah, semangat, dan keinginan untuk menang sejak menit pertama jadi persoalan. Sama halnya dengan penonton kami diam selama 45 menit,” kata Guardiola.
“Mereka [fans] mencemooh [pada babak pertama] karena kami tertinggal, tapi itu sama dengan tim kami, mungkin kami sangat nyaman memenangkan empat Liga Premier dalam lima tahun. Setelah mereka mencetak gol, kami bereaksi, tapi bukan itu intinya,” ujar Guardiola melanjutkan.
Terlepas dari itu Guardiola berharap situasi yang terjadi dalam laga Man City vs Tottenham tak terulang dalam pertandingan berikutnya. Pep, sapaan akrabnya tak ingin gawang Man City terlalu mudah kebobolan.
“Jelas, gairah [telah padam], jika tidak kami tidak kebobolan [di menit akhir babak pertama] dan kami kebobolan di setiap pertandingan. Hari ini kami beruntung, tetapi berikutnya kami tidak akan seberuntung ini,” ucap Guardiola.
“Kami mengambil tendangan bebas yang tidak perlu dan mereka mencetak gol lagi jadi ruang ganti tidak dalam suasana yang terbaik pada paruh waktu, bahkan sempat sunyi.”
“Manajer (Guardiola) berbicara kepada kami, menyemangati kami dan saya rasa kami luar biasa pada babak kedua,” ujar pemain internasional Inggris tersebut.
Riyad Mahrez, yang mencetak dua gol kemenangan Man City pada laga tersebut, juga memberi komentar senada dengan rekan satu timnya itu.
Pemain asal Aljazair tersebut mengatakan bahwa timnya bermain baik pada babak pertama namun Tottenham memiliki peluang yang lebih efektif untuk mencetak gol.
“Ketika kami kembali (ke ruang ganti) kami sedikit merasa frustrasi di paruh waktu dan manajer berbicara kepada kami, dan di situ kami tahu, kami telah melakukan sebelumnya, bahwa kami akan kembali dari ketinggalan satu atau dua gol dan itu yang kami lakukan.”
“Kami mencoba, itu sebuah keberuntungan. Kami mencoba, seperti kata Jack (Grealish) kami memulai dengan baik dan mencetak dua gol cepat pula,” kata Mahrez menambahkan.
“Saya rasa kami pantas mendapatkan kemenangan dan itu sangat bagus, kami harus terus berusaha,” ujar Mahrez.
Dengan kemenangan ini, Man City masih berada di posisi kedua klasemen dengan raihan 42 poin. The Citizens terus menempel Arsenal yang unggul 5 poin.