Jadi Pemegang Saham Terbesar SM Entertainment, HYBE Akan Beri Perubahan
Jadi Pemegang Saham Terbesar SM Entertainment, HYBE Akan Beri Perubahan

Jadi Pemegang Saham Terbesar SM Entertainment, HYBE Akan Beri Perubahan


Warning: Undefined array key "tie_hide_meta" in /home/u992852709/domains/kontermini.com/public_html/wp-content/themes/sahifa/framework/parts/meta-post.php on line 3

Warning: Trying to access array offset on value of type null in /home/u992852709/domains/kontermini.com/public_html/wp-content/themes/sahifa/framework/parts/meta-post.php on line 3

HYBE mengejutkan opini publik Korea dengan membeli saham SM Entertainment Lee Soo Man.
Agensi yang menaungi BTS itu telah membeli 14,8% saham dengan harga KRW 422,8 miliar atau sekitar Rp 5,138 triliun.

HYBE otomatis akan menjadi pemegang saham terbesar SM Entertainment.

Dalam kesempatan itu, mereka juga menyoroti hak mendapatkan 868.948 atau lebih dari 3 persen sisa saham Lee Soo-man di SM Entertainment dengan aturan setelah mendapatkan persetujuan akuisisi SM Entertainment oleh HYBE.

Mereka menyoroti hal itu demi menghindari spekulasi sisa saham Lee Soo-man jadi alasan bagi pendiri SM Entertainment itu terlibat dalam hak manajemen.

“Melalui akuisisi ini, tidak mungkin membeli seluruh saham dari pemegang saham minoritas karena akuisisi saham pemegang saham utama akan tunduk pada pemberitahuan laporan penggabungan usaha,” kata HYBE.

“Oleh karena itu, kontrak akuisisi ditandatangani dengan menggunakan jumlah saham terbesar yang tersedia untuk dialihkan pemegang saham utama, Lee Soo-man.”

“Setelah mengamankan jumlah saham yang cukup, kombinasi HYBE dan SM Entertainment disetujui dan setelah itu, kami akan membeli sisa saham dari Lee Soo-man. Kontrak dibuat sedemikian rupa sehingga klaim ini dapat dipraktikkan.”

Chairman HYBE yakni Bang Si Hyuk buka suara soal HYBE membeli banyak saham SM Entertainment melalui kerja sama dengan Lee Soo Man.

Pihaknya menjelaskan akuisisi terhadap SM Entertainment ditujukan untuk menguatkan dan mengubah permainan musik dunia.

“Akuisisi SM ditujukan untuk memusatkan kemampuan global kedua perusahaan untuk menjadi pengubah permainan di pasar musik pop global,” jelas Bang Si Hyuk.

Sebelum proses akuisisi dilakukan, Bang Si Hyuk dan Lee Soo Man sudah melakukan pertemuan. Keduanya saling berbagi pikiran tentang keprihatinan terhadap masa depan industri K-Pop.

Baca Juga :  Misi Dibalik Konser Suga BTS Di ICE BSD Tangerang

Dari pertemuan ini, Bang Si Hyuk dan Lee Soo Man menemukan solusi yakni dengan melakukan akuisisi saham.

“Sebelum menandatangani kontrak, Ketua Bang Si Hyuk, pendiri dan pemegang saham terbesar, dan mantan Produser Eksekutif SM Lee Soo Man berbagi keprihatinan tentang masa depan K-Pop dan membentuk konsensus tentang bagaimana menemukan solusi. Salah satu solusinya adalah kontrak transfer saham.” tambahnya.

Bang Si Hyuk juga menjanjikan perubahan besar-besaran di SM Entertainment, salah satunya adalah dengan meningkatkan struktur tata kelola SM Entertainment.

“Bersamaan dengan akuisisi, kami juga akan memotong struktur operasi SM secara besar-besaran. Kami telah mengonfirmasi komitmen Lee Soo Man untuk meningkatkan struktur tata kelola SM sama seperti kami telah memimpin kemajuan industri dengan operasi strategi multi-label dan pengembangan platform fandom.” ujarnya lagi.

Di luar kesepakatannya dengan Lee Soo Man, HYBE juga telah mengumumkan bahwa mereka berencana untuk mengakuisisi saham tambahan SM Entertainment dari pemegang saham minoritas.

Sebagai informasi, HYBE merupakan induk sejumlah agensi besar di Korea Selatan seperti BigHit Music, Pledis Entertainment, Belift, Source Music, dan Ador.