Kabar HYBE Jadi Pemegang Saham Terbesar SM Entertainment, Banyak Timbul Spekulasi!
Kabar HYBE Jadi Pemegang Saham Terbesar SM Entertainment, Banyak Timbul Spekulasi!

Kabar HYBE Jadi Pemegang Saham Terbesar SM Entertainment, Banyak Timbul Spekulasi!


Warning: Undefined array key "tie_hide_meta" in /home/u992852709/domains/kontermini.com/public_html/wp-content/themes/sahifa/framework/parts/meta-post.php on line 3

Warning: Trying to access array offset on value of type null in /home/u992852709/domains/kontermini.com/public_html/wp-content/themes/sahifa/framework/parts/meta-post.php on line 3

Bayangkan betapa hebohnya industri hiburan Korea jika tipu muslihat HYBE yang kini menjadi pemegang saham terbesar SM Entertainment mengejutkan publik. Dispatch, salah satu outlet berita ginseng terkemuka di negara itu, telah mengumpulkan sejumlah bisikan orang dalam di lapangan.

Dilansir dari Koreaboo, Sabtu (11/2/2023), menurut sumber anonim, kabarnya Lee Soo Man sang pendiri SM memang hanya punya satu opsi tersisa. Yakni menjual sahamnya ke perusahaan yang didirikan Bang Si Hyuk.

“Lee Soo Man menghubungi Bang Si Hyuk dengan begitu tergesa. Bang Si Hyuk menerima permintaan tolong (dari Lee Soo Man),” kata sang sumber.

Sang sumber juga merunut asal muasal kisruh manajemen SM Entertainment. Konon, semua bermula dari sikap Lee Soo Man sendiri.

Mereka menyoroti hal itu demi menghindari spekulasi sisa saham Lee Soo-man jadi alasan bagi pendiri SM Entertainment itu terlibat dalam hak manajemen.

“Melalui akuisisi ini, tidak mungkin membeli seluruh saham dari pemegang saham minoritas karena akuisisi saham pemegang saham utama akan tunduk pada pemberitahuan laporan penggabungan usaha,” kata HYBE.

“Oleh karena itu, kontrak akuisisi ditandatangani dengan menggunakan jumlah saham terbesar yang tersedia untuk dialihkan pemegang saham utama, Lee Soo-man.”

“Setelah mengamankan jumlah saham yang cukup, kombinasi HYBE dan SM Entertainment disetujui dan setelah itu, kami akan membeli sisa saham dari Lee Soo-man. Kontrak dibuat sedemikian rupa sehingga klaim ini dapat dipraktikkan.”

Chairman HYBE yakni Bang Si Hyuk buka suara soal HYBE membeli banyak saham SM Entertainment melalui kerja sama dengan Lee Soo Man.

Pihaknya menjelaskan akuisisi terhadap SM Entertainment ditujukan untuk menguatkan dan mengubah permainan musik dunia.

SM Adalah Lee Soo Man, Lee Soo Man Adalah SM

Baca Juga :  Prediksi Jelang Laga Barcelona Vs Manchester United

Seperti diketahui, SM Entertainment adalah perusahaan yang didirikan Lee Soo Man—karena itu inisialnya berada di nama agensi raksasa ini, Kabarnya, ia memegang prinsip “Saya adalah Lee Soo Man, Lee Soo Man adalah SM dan SM adalah Lee Soo Man.”

Hanya, sikap ini dianggap menghambat perusahaannya sendiri, yang hendak berkembang. Salah satu contohnya, lewat perusahaannnya Like Planning, Lee Soo Man menerima enam persen dari semua pendapatan yang berhubungan dengan musik antara tahun 2022 hingga 2092, dan pendapatan terkait manajemen hingga 2025.

Diproyeksikan, ia bisa mendapat hingga 80 miliar won dalam kurun waktu 70 tahun ke depan—bahkan bila Like Planning ditutup.

Kondisi ini menjadi salah satu alasan yang membuat manajemen SM—termasuk keponakan Lee Soo Man, CEO Lee Sung Soo—menjual saham perusahaan kepada Kakao. Apalagi Kakao dianggap tak akan ikut campur internal perusahaan.

Langkah ini ternyata bikin Lee Soo Man senewen. Ia mengambil tindakan hukum karena langkah bisnis ini dinilai ilegal, tak diambil atas persetujuan dirinya sebagai pemegang saham mayoritas.

Perannya Sudah Tamat
Di sisi lain, ada harga mahal yang harus dibayar Lee Soo Man soal kesepakatannya dengan HYBE. Salah satu klausul dalam pembelian saham menyebut Lee Soo Man tak akan lagi bisa menerima royalti hingga 70 tahun ke depan, seperti yang berlaku sebelumnya.

Karena langkah ini, seorang sumber berpendapat langkah Lee Soo Man di satu sisi bisa menguntungkan SM Entertainment.

“Patut dicatat bahwa bantuan yang diberikan Bang Si Hyuk juga memutus hampir semua hubungan antara Lee Soo Man dan SM. Peran Lee Soo Man dalam SM Entertainment sudah tamat,” kata sang sumber lagi.