Terdapat tiga alasan yang membuat Lionel Messi mengurungkan niat untuk meneken kontrak baru di Paris Saint-Germain (PSG). Kylian Mbappe menjadi salah satu penyebabnya.
Masa depan Lionel Messi di Paris Saint-Germain kembali menjadi spekulasi.
Berdasarkan pantauan kami, megabintang berusia 35 tahun itu dilaporkan menolak untuk memperbarui kontraknya di PSG.
Padahal, ikatan kerja Messi di Parc des Princes akan kedaluwarsa dalam enam bulan ke depan.
Klaim tersebut dilontarkan oleh pakar transfer asal Spanyol, Gerard Romero.
Romero menjelaskan bahwa Lionel Messi memang sebelumnya sudah berencana untuk melanjutkan karier di PSG.
Namun, La Pulga kemudian berubah pikiran setelah berhasil membawa timnas Argentina menjuarai Piala Dunia 2022.
Sementara itu, jurnalis asal Spanyol, Sergio Gonzalez, turut mengamini pernyataan Romero tersebut.
Gonzalez bahkan menyebut ada tiga alasan yang membuat Lionel Messi menolak untuk meneken kontrak anyar.
Pertama, Messi mempunyai hubungan yang buruk dengan pendukung PSG.
Peraih 7 trofi Ballon d’Or itu diketahui sempat dicemooh oleh suporter PSG pada Maret 2022 karena gagal mengantarkan Les Parisiens melangkah jauh di Liga Champions musim 2021-2022.
Selanjutnya, Lionel Messi merasa Kylian Mbappe terlalu dispesialkan di PSG.
Terakhir, Messi ingin menghindari kebisingan media.
Dia berencana untuk menikmati pengujung kariernya dengan tenang.
Padahal, sosok berjulukan La Pulga tersebut diyakini bakal memperbarui kontrak setelah juara Piala Dunia 2022.
Jurnalis Spanyol, Gerard Romero, yang membocorkan situasi tersebut.
Dia mengatakan bahwa Lionel Messi tak mau lebih lama lagi di klub raksasa Liga Perancis tersebut karena ingin kembali ke Barcelona.
Lionel Messi meninggalkan Camp Nou, markas Barcelona, pada musim panas 2021.
Dia pergi dengan status bebas transfer karena Barcelona tak memperbarui kontrak penyerang internasional Argentina tersebut.
Situasi ini dimanfaatkan dengan baik oleh Paris Saint-Germain (PSG). Klub ibu kota Perancis itu memboyong Messi ke Parc des Princes tanpa perlu mengeluarkan biaya transfer.
Messi mengikuti jejak mantan rekannya di Barcelona, Neymar.
Nama yang disebutkan terakhir ini pindah ke PSG pada musim panas 2017 setelah memecahkan rekor sebagai pemain termahal di dunia karena nilai transfernya mencapai 222 juta euro (sekitar Rp 3,608 triliun).
PSG mengikat Messi dengan kontrak selama satu tahun. Itu artinya, penyerang bertubuh mungil tersebut terikat hingga Juni 2023, sehingga kini masa baktinya tersisa enam bulan.
Sejauh ini belum ada pernyataan resmi soal kontrak baru Messi bersama PSG.
Meski demikian, dia diyakini memperbarui kontrak setelah membawa Argentina juara Piala Dunia 2022 pada Desember.
Namun kini, muncul klaim yang menyebutkan Messi enggan menandatangani kontrak baru dengan juara Ligue 1, kasta tertinggi Liga Perancis, itu.
Messi ditengarai masih merindukan Barcelona sehingga akan kembali ke Camp Nou.
“Hingga hari ini, intensi Leo Messi bukan memperpanjang kontrak bersama PSG sehingga tidak memperbarui kontrak dengan klub yang bermarkas di Paris tersebut,” ujar Romero, dikutip dari Marca.
“Kemenangan dalam Piala Dunia di Qatar mengubah cara berpikirnya karena dia menghargai hal lain untuk masa depannya.”
Romero menyebutkan bahwa Messi tak bisa melupakan Barcelona.
Klub raksasa Liga Spanyol tersebut memiliki jasa besar dalam perkembangan kariernya sehingga Messi ingin kembali ke sana sebelum gantung sepatu.
Namun, ada satu hal yang bisa membuat Barca tak mampu memiliki kembali bekas anaknya itu.
Kondisi keuangan yang belum memadai membuat Barca tak mungkin bisa membayar gaji tinggi La Pulga.
Messi merupakan produk akademi Barcelona, La Masia. Pemain 35 tahun ini bergabung pada Juli 2000, sebelum promosi ke tim senior pada Juli 2005.
Selama berseragam Blaugrana, julukan Barca, Messi terlibat dalam 778 pertandingan kompetitif.
Dia memberikan kontribusi 672 gol dan 303 assist yang berujung empat trofi Liga Champions, 10 gelar LaLiga Spanyol, 3 Piala Super Eropa, 7 trofi Copa del Rey, 3 gelar Piala Dunia Antarklub dan sejumlah trofi lainnya.