Menuju pertandingan melawan Spezia, Juventus menolak disebut sebagai tim favorit untuk meraih kemenangan 1-0. The Mistresses menyerahkan bukti mereka dan mengalahkan Spezia 2-0.
Stadion Alberto Picco menjadi setting duel dini hari WIB dan Spezia-Juventus pada Senin (20 Februari 2023) pekan ke-23 Liga Italia 2022-2023.
Juventus pulang dengan kemenangan 2-0 setelah Moise Kean (32′) dan Angel Di Maria (66′) menggetarkan jala gawang Spezia.
Skor tersebut menjadi jawaban terbaik atas tudingan yang menyebut Juventus gemar memburu kemenangan 1-0.
Juve disebut spesialis 1-0 karena di Serie A musim ini mereka terhitung sangat sering menang dengan skor itu, persisnya enam kali.
“Tidak, saya berharap kami menang 3-0,” tutur pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, kala ditanya soal apakah dirinya akan puas dengan kemenangan 1-0, jelang partai kontra Spezia.
Juventus sudah membuat jala Spezia bergetar pada menit ke-17.
Akan tetapi, gol tersebut tak disahkan wasit lantaran Dusan Vlahovic sudah terjebak offside saat menyarangkan bola ke gawang Spezia.
Si Nyonya Besar, julukan Juventus, baru benar-benar bisa mencetak gol saat pertandingan memasuki menit ke-32.
Federico Marchetti, yang baru sekitar 7 menit berada di lapangan untuk menggantikan Bartlomiej Dragowski, mendapati gawangnya dibobol Moise Kean.
Marchetti tak mampu menjangkau sepakan kaki kiri Kean, menyusul sebuah operan silang dari Filip Kostic.
Gol Kean itu menjadi pembeda kedua tim pada babak pertama. Statistik mencatat Si Nyonya Besar tak terkalahkan dalam 27 laga terakhir ketika mereka memimpin pada masa jeda.
Data berbicara. Juventus menyegel kemenangan begitu Angel Di Maria yang menggantikan Moise Kean, mencatatkan namanya di papan skor.
Tembakan kaki kiri Di Maria dari luar kotak penalti, mengarah tajam ke pojok kanan gawang Spezia.
Gol Di Maria memastikan tripoin untuk Juve, sekaligus membuktikan bahwa pasukan Allegri bisa juga mendulang kemenangan tanpa skor minimalis 1-0.
Pujian secara khusus diberikan Pelatih Massimiliano Allegri kepada Di Maria. Allegri merasa beruntung bisa mendapatkan Allegri di timnya.
Pemain internasional Argentina itu telah terlibat langsung dalam 10 gol (empat gol, enam assist) untuk Juve di semua kompetisi musim ini.
Itu adalah yang terbanyak dari semua pemain Bianconeri musim ini, berkontribusi pada rata-rata gol setiap 97 menit, dan Allegri tetap bersyukur bisa bekerja sama dengan pemain berusia 35 tahun itu.
“Saya selalu beruntung karena dalam tim yang saya latih, saya diisi dengan para juara. Di Maria adalah salah satunya,” kata Allegri tentang sang penyerang, yang menandatangani kontrak satu tahun jelang musim 2022-23. kampanye.
“Nasib buruknya adalah dia berusia 35 tahun, saya akan menyukainya lebih muda sehingga dia bisa memainkan semua pertandingan. Dia datang dan melakukan hal-hal luar biasa,” tambahnya.
Spezia vs Juventus 0-2 (Moise Kean 32′, Angel Di Maria 66′)
SPEZIA (3-5-2): 69-Dragowski (22-Marchetti 25′); 4-Ampadu, 27-Amian, 43-Nikolaou; 11-Gyasi, 6-Bourabia, 8-Ekdal (29-Caldara 79′), 33-Agudelo (18-Nzola 59′), 13-Reca; 10-Verde (30-Maldini 79′), 14-Shomurodov.
Pelatih: Fabrizio Lorieri.
JUVENTUS (3-5-2): 36-Perin; 6-Danilo, 24-Rugani, 12-Alex Sandro; 11-Cuadrado (2-De Sciglio 46′), 5-Locatelli, 32-Paredes (44-Fagioli 46′), 25-Rabiot, 17-Kostic (45-Iling Junior 81′); 9-Vlahovic (19-Bonucci 90+3′), 18-Kean (11-Di Maria 57′).
Pelatih: Massimiliano Allegri.