Mengutip Kamis (16/2), Marvel Studios menargetkan Ant-Man and the Wasp: Quantumania meraup antara USD95 juta hingga USD100 juta (Rp1,4 triliun hingga Rp1,5 triliun) dari pemutaran di Amerika dan Kanada pada debut weekend pertama. Dengan tambahan libur pada Senin (20/2) untuk President’s Day, pendapatan film ke-3 Ant-man ini diprediksi akan mencapai USD110 juta (Rp1,6 triliun).
Ant-Man and the Wasp: Quantumania akan resmi tayang secara global pada 17 Februari besok. Marvel Studios memasang target tak main-main untul film pembuka fase 5 MCU tersebut.
Secara internasional, Ant-Man and the Wasp: Quantumania ditargetkan mengantongi lebih banyak pundi-pundi Dolar. Setidaknya, film Paul Rudd tersebut diharapkan bisa meraup USD150 juta (Rp2,27 triliun).
Dengan target estimasi tersebut, sepanjang weekend debutnya, Ant-Man and the Wasp: Quantumania berarti diperkirakan meraih USD3,87 dari pemutaran global. Namun, itu belum termasuk pemutaran di China, yang diprediksi minimal akan menyumbang USD35 juta (Rp531,3 miliar).
Target pendapatan Ant-Man and the Wasp: Quantumania itu lebih tinggi daripada dua film sebelumnya. Film pertama Ant-Man mengumpulkan USD57 juta, sementara sekuelnya memperoleh USD76 juta dari bioskop lokal.
Terkesan sudah ditargetkan meraup angka tinggi, namun proyek pendapatan Ant-Man and the Wasp: Quantumania di bioskop domestik masih kalah dibanding film-film MCU sebelumnya. Sebagai informasi, Doctor Strange in the Multiverse of Madness meraup USD185 juta, Thor: Love and Thunder meraih USD144 juta dan Black Panther: Wakanda Forever mengantongi USD181 juta.
Film ini masih menampilkan cerita petualangan Paul Rudd sebagai Scott Lang atau Ant-Man dan Evangeline Lilly sebagai Hope atau The Wasp.
Selain itu, film ini juga dibintangi Jonathan Majors (Kang The Conqueror), Kathryn Newton (Cassie), Michelle Pfeiffer (Janet van Dyne) dan Michael Douglas (Hank).
Sesuai dengan judul Quantumania, film tentu saja menayangkan tontonan mengenai bagaimana bentuk dan isi dari dunia Quantum. Quantum menjadi sebuah tempat yang berada di luar garis waktu semesta.
Dunia Quantum yang digambarkan lewat film ini sangat menarik karena penuh dengan warna-warni. Ada banyak sekali flora dan fauna yang unik dengan keragaman bentuk serta kemampuan. Lang sempat bertemu dengan mahkluk aneh bersinar mirip matahari dan memiliki tentakel serupa gurita.
Tak hanya itu, Lang bahkan sempat dikejar-kejar oleh mahkluk raksasa berwarna biru yang mirip dengan ulat kaki seribu. Salah satu fauna unik lainnya dalam film ini adalah hewan menyerupai ikan pari terbang dan berwarna merah gelap.
Ikan pari yang bisa terbang itu lantas jadi kendaraan Janet, Hank serta Hope ketika mencari keberadaan Lang dan Cassie. Berbicara soal pemukiman di luar angkasa, film ini juga menampilkan penampakan kota modern dan canggih. Kendaraan hingga bangunan dengan berbagai bentuk aneh juga banyak muncul di film ini.
Salah satu yang menarik perhatian adalah bangunan rumah kediaman para pejuang kemerdekaan dunia Quantum yang ternyata hidup dan bisa bergerak serta jadi kendaraan.
Selain itu, penampilan penduduk Quantum dengan beragam bentuk dan kostum juga jadi pemandangan yang menarik di film ini. Penampilan sejumlah penduduk yang cukup jadi sorotan di film ini di antaranya sosok mirip jelly, kemudian robot berkepala mesin tenaga surya, mahkluk berkepala mirip sayur brokoli, dan lainnya.
Tak berhenti sampai di situ, film ini juga menampilkan sejumlah makanan dengan bentuk yang tak biasa. Salah satu kuliner aneh yang muncul di film ini adalah minuman berisi cairan biru serta mahkluk kecil mirip gurita kecil yang masih hidup.
Bill Murray yang membintangi sosok Lord Krylar lantas terlihat sempat meminum minuman aneh berisi gurita mini tersebut. Ada juga jus warna merah yang ternyata bisa membuat peminumnya jadi mengerti bahasa penduduk di dunia Quantum.